Bintang Laut: Makhluk Cantik yang Tidak Terhindar dari Rantai Makanan
Bintang laut sering dianggap sebagai salah satu makhluk laut yang paling menarik dan unik. Bentuk tubuhnya yang simetris, warna-warna mencolok, serta gerakannya yang lambat membuatnya terlihat seperti ornamen hidup di dasar laut. Banyak penyelam dan pecinta biota laut yang terpesona oleh keindahannya. Namun, di balik penampilannya yang menawan, bintang laut juga menjadi bagian dari ekosistem yang kompleks dan penuh persaingan.
Meskipun memiliki kulit luar yang keras berduri dan kemampuan regenerasi yang luar biasa, bintang laut tidak sepenuhnya aman dari ancaman predator. Beberapa hewan laut memiliki cara khusus untuk menjadikan bintang laut sebagai makanan. Berikut adalah beberapa predator bintang laut yang dikenal.
1. Hiu
Tidak semua jenis hiu memakan bintang laut. Hanya beberapa spesies hiu yang tinggal di dasar laut, seperti nurse shark, horn shark, dan Port Jackson shark, yang memangsanya. Rahang kuat mereka mampu menghancurkan kerangka keras bintang laut dan mengambil daging di dalamnya. Meski begitu, daging bintang laut relatif sedikit, sehingga hiu lebih memilih mangsa lain yang lebih mudah dicerna, seperti cumi-cumi atau hewan bertubuh lunak.
2. Kepiting Raja Merah
Kepiting raksasa yang dikenal sebagai Alaskan king crab juga termasuk penggemar bintang laut. Dengan bobot bisa mencapai 12–13 kg dan kaki yang panjang hingga 1,8 meter, kepiting ini mampu membalik dan menghancurkan bintang laut dengan mudah. Mereka sering ditemukan di Teluk Alaska dan Laut Bering, dan dijuluki sebagai “raja” dari semua kepiting raja.
3. Pari Manta
Pari manta, kerabat dekat hiu, memiliki tubuh berwarna gelap dan tidak memiliki gigi. Mereka menyaring plankton dari air menggunakan mulutnya. Meskipun makanan utamanya adalah plankton, mereka tidak akan menolak bintang laut jika bertemu di jalur makannya. Pari manta sering mencari makan di sekitar terumbu karang, tempat bintang laut banyak ditemukan.
4. Udang
Beberapa jenis udang memiliki rahang kuat yang mampu mengoyak kulit keras bintang laut. Salah satu contohnya adalah harlequin shrimp (Hymenocera picta), yang hanya memakan bintang laut. Pasangan udang jantan dan betina bekerja sama untuk membalik bintang laut, lalu mencabut kaki tabung dan memakan jaringan lunaknya. Bintang laut bisa tumbuh kembali lengan yang hilang, tetapi kerusakan yang parah sering kali membuatnya tidak pulih.
5. Ikan Buntal
Ikan buntal memiliki gigitan yang kuat. Beberapa spesies memiliki gigi seperti paruh yang mampu menggerogoti bintang laut sedikit demi sedikit. Namun, ikan buntal biasanya menghindari spesies bintang laut yang terlalu keras dan lebih memilih yang kecil atau lemah.
6. Berang-berang Laut
Meskipun bukan makanan utama berang-berang laut, mereka akan memakan bintang laut saat mangsa lain langka. Dengan kecerdikan khasnya, berang-berang menggunakan batu atau benda keras lain untuk memecahkan bintang laut dan mengambil dagingnya. Aktivitas ini membantu menjaga keseimbangan populasi bintang laut di ekosistem hutan kelp.
7. Bintang Laut Lainnya
Bintang laut juga bisa memakan sesama rekan spesiesnya. Spesies yang lebih besar mungkin memangsa yang lebih kecil atau muda jika tidak ada sumber makanan lain. Mereka mengikuti jejak bau mangsanya, lalu menggunakan lengannya untuk menahan korban di bagian bawah tubuh, di mana perutnya akan keluar untuk menelan mangsa tersebut sebelum membawanya kembali ke rongga tubuh untuk dicerna.
Kesimpulan
Bintang laut memang memikat mata, tetapi di dunia bawah laut, bahkan makhluk secantik ini tak lepas dari rantai makanan. Setiap pertemuan dengan predator adalah bagian dari siklus alam yang menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan adanya berbagai predator, populasi bintang laut dapat tetap stabil, dan ekosistem laut tetap sehat.