Penyebab dan Tahapan Penyembuhan Gondongan
Gondongan adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar air liur, terutama di area leher. Kondisi ini sering menimbulkan kekhawatiran karena penularannya yang cukup mudah. Banyak orang tua mungkin bertanya-tanya apakah gondongan bisa sembuh sendiri, memerlukan perawatan di rumah sakit, atau membutuhkan penggunaan obat-obatan tertentu. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyakit ini.
Gejala gondongan biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Banyak orang tidak menunjukkan gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan. Gejala umum meliputi demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, dan rasa tidak enak badan. Dalam waktu 24 jam setelah gejala pertama muncul, seseorang mungkin merasakan nyeri telinga atau wajah yang semakin parah saat mengunyah. Nyeri juga dapat meningkat saat mengonsumsi makanan asam, seperti jeruk, yang meningkatkan produksi air liur.
Dalam 24 jam berikutnya, terjadi pembengkakan pada kelenjar air liur di sisi wajah, dekat telinga. Pembengkakan ini membuat pipi tampak bengkak. Pada beberapa kasus, pembengkakan bisa terjadi pada dua kelenjar lainnya, yaitu di bawah lidah dan dagu. Meski demikian, gejala gondongan bisa sangat ringan atau mirip dengan gejala pilek. Beberapa orang bahkan tidak menunjukkan gejala apa pun.
Perawatan untuk Meredakan Gejala Gondongan
Jika sistem imun penderita kuat, gondongan dapat pulih sendiri dalam waktu 1–2 minggu. Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan karena penyebabnya adalah virus. Untuk membantu mengelola gejala, lakukan hal-hal berikut:
- Berikan banyak cairan dan makanan lunak yang mudah dikunyah.
- Hindari memberikan jus buah asam, seperti jeruk, karena dapat memperburuk rasa sakit.
- Berikan obat penurun demam atau pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, jika anak merasa tidak nyaman.
- Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.
- Gunakan kompres hangat atau dingin pada area kelenjar yang membengkak.
- Isolasi diri selama minimal 5 hari setelah pembengkakan dimulai untuk mencegah penularan.
Gondongan disebabkan oleh virus, sehingga antibiotik tidak efektif dalam mengobati kondisi ini. Penggunaan antibiotik hanya berguna untuk infeksi bakteri.
Komplikasi Umum dan Langka
Komplikasi gondongan lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:
- Meningitis: Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
- Ensefalitis: Peradangan pada otak.
- Orkitis: Peradangan pada testis yang menyebabkan nyeri.
- Mastitis: Peradangan pada jaringan payudara.
- Ooforitis: Peradangan pada ovarium yang dapat menyebabkan nyeri perut dan muntah.
- Pankreatitis: Peradangan pada pankreas.
- Ketulian: Kehilangan pendengaran bisa terjadi.
Meskipun sebagian besar kasus tidak menyebabkan komplikasi serius, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa atau kondisi memburuk. Dengan pemahaman yang baik dan upaya pencegahan seperti vaksinasi MMR, risiko gondongan dapat diminimalkan, sehingga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar tetap terjaga.