Perubahan Besar dalam Sistem Visualisasi Tesla
Tesla sedang mempersiapkan pembaruan besar untuk sistem visualisasi Autopilot dan Full Self-Driving (FSD) mereka. Dalam perubahan ini, perusahaan akan beralih dari mesin grafis Godot Engine yang ringan ke Unreal Engine dari Epic Games yang lebih canggih. Perubahan ini pertama kali ditemukan oleh pembocor firmware Tesla, @greentheonly.
Ia menemukan bahwa binary dari Unreal Engine mulai dikirimkan bersamaan dengan pembaruan perangkat lunak Tesla versi 2025.20. Namun, pembaruan ini saat ini hanya tersedia untuk kendaraan Model S dan Model X berbasis AMD. Ini menunjukkan bahwa Tesla sedang menguji fitur baru sebelum meluncurkannya secara luas.
Melalui unggahan Green pada 10 Agustus, sistem visualisasi berbasis Unreal Engine ini sudah bisa diaktifkan di layar utama. Pengemudi dapat mengendalikan avatar kendaraan dengan cara yang lebih interaktif dan detail dari sebelumnya. Meskipun mengaktifkannya di dasbor utama masih menantang, fondasinya sudah jelas diletakkan.
Perubahan ini berpotensi membuat tampilan sistem bantuan pengemudi Tesla menyajikan grafik 3D yang lebih kaya dan realistis. Kemungkinan besar, pembaruan ini juga akan merambah ke seluruh sistem hiburan di dalam mobil, termasuk navigasi, pemutaran media, dan lainnya. Dengan adanya Unreal Engine, pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih imersif dan menarik.
Green menambahkan bahwa fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk pengguna umum. Sebuah akun penggemar Tesla juga sempat mengunggah sebuah rendering kasar (bukan gambar resmi) yang terlihat lebih mirip antarmuka sebuah game. Hal ini menunjukkan bahwa Tesla sedang mencoba untuk memberikan pengalaman yang lebih mendekati dunia gaming bagi penggunanya.
Potensi Pengaruh Terhadap Pengguna
Dengan menggunakan Unreal Engine, Tesla mungkin akan meningkatkan kualitas visualisasi yang digunakan dalam sistem Autopilot dan FSD. Ini bisa memberikan informasi yang lebih jelas dan akurat kepada pengemudi tentang lingkungan sekitar kendaraan mereka. Selain itu, pengguna juga akan merasakan perbedaan signifikan dalam pengalaman hiburan di dalam mobil.
Pembaruan ini juga menunjukkan komitmen Tesla terhadap inovasi dan pengembangan teknologi. Dengan mengadopsi Unreal Engine, perusahaan tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas sistem, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, pengguna mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan antarmuka baru yang lebih kompleks. Selain itu, Tesla perlu memastikan bahwa pembaruan ini tidak mengganggu kinerja sistem utama kendaraan.
Masa Depan Teknologi Tesla
Dengan adanya pembaruan besar ini, masa depan teknologi Tesla tampak cerah. Pergeseran dari Godot Engine ke Unreal Engine menunjukkan bahwa perusahaan ini siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan kemampuan grafis yang lebih baik, Tesla dapat menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.
Selain itu, pembaruan ini juga bisa menjadi langkah awal menuju pengembangan sistem autonomi yang lebih canggih. Dengan visualisasi yang lebih realistis, pengemudi dan sistem kendaraan dapat bekerja sama lebih efektif.
Secara keseluruhan, pembaruan ini merupakan langkah penting bagi Tesla. Dengan mengadopsi Unreal Engine, perusahaan tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas produk mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan perkembangan teknologi.

























































