QRIS Kini Hadir di Jepang, Perluasan Pertama di Luar ASEAN
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini resmi dapat digunakan di Jepang. Penggunaan sistem pembayaran digital ini menjadi perluasan pertama QRIS di luar kawasan ASEAN setelah sebelumnya terhubung dengan negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Pada tahap awal, masyarakat Indonesia bisa melakukan transaksi di 35 merchant Jepang dengan memindai kode JPQR Global melalui aplikasi pembayaran lokal.
Penggunaan QRIS di Jepang merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan ekosistem pembayaran digital Indonesia. Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi sistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Hingga saat ini, pengguna QRIS mencapai 57 juta orang.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa pengembangan inovasi QRIS terus dilakukan, termasuk melalui konektivitas antarnegara. Salah satu proyek yang sedang dikembangkan adalah QRIS Antarnegara, yang kini meluas ke Jepang. Ia menekankan bahwa ke depan cakupan merchant di Jepang akan diperluas, sementara implementasi QRIS juga akan berlaku di Indonesia agar wisatawan Jepang dapat menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.
Kerja Sama dengan Tiongkok Dalam Uji Coba Interkoneksi QRIS
Selain perluasan ke Jepang, Bank Indonesia dan People’s Bank of China (PBoC) mulai melakukan uji coba interkoneksi QRIS Indonesia-Tiongkok. Konektivitas pembayaran ini diharapkan dapat mempermudah perdagangan, mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendorong pariwisata kedua negara.
Hingga Juni 2025, implementasi QRIS lintas negara telah mencatat capaian positif. Kerja sama dengan Thailand menghasilkan 994.890 transaksi senilai Rp437,54 miliar sejak Agustus 2022. Sementara itu, kerja sama dengan Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi senilai Rp1,15 triliun sejak Mei 2023. Adapun kerja sama dengan Singapura mencatat 238.216 transaksi senilai Rp77,06 miliar sejak diluncurkan November 2023.
Sinergi dalam Peluncuran QRIS di Jepang
Peluncuran QRIS di Jepang merupakan hasil dari sinergi antara Bank Indonesia dengan beberapa pihak terkait. Di antaranya adalah Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta lembaga keuangan lainnya.
Bank Indonesia menegaskan komitmen untuk terus memperluas akseptasi QRIS dan mengembangkan fitur baru secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital di tingkat global.
Langkah Menuju Ekonomi Digital yang Lebih Inklusif
Dengan adanya QRIS di Jepang, masyarakat Indonesia kini memiliki akses lebih luas dalam bertransaksi di luar negeri. Hal ini juga membuka peluang bagi wisatawan Jepang untuk menggunakan sistem pembayaran digital yang sudah dikenal di Indonesia.
Pengembangan QRIS tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi UMKM dan pelaku bisnis. Dengan transaksi yang lebih mudah dan cepat, UMKM dapat berkembang lebih pesat, terutama dalam menjalin kerja sama internasional.
Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memastikan QRIS tetap menjadi solusi pembayaran yang andal dan terpercaya. Dengan terus mengembangkan fitur-fitur baru, QRIS diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi digital di Indonesia dan dunia.


























































