Transformasi Ritel dengan Kecerdasan Buatan
Gill Capital, salah satu distributor ritel terkemuka, sedang menjalankan proyek inovasi kecerdasan buatan bersama Google Cloud. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi salah satu masalah utama yang sering dihadapi pembeli online, yaitu kotak penelusuran yang tidak memahami kebutuhan mereka.
Victor Siow, Group Chief Data and Analytics Officer Gill Capital Group, menyatakan bahwa perusahaan telah menciptakan konsep ritel yang inovatif dan dilokalkan untuk brand dalam portofolionya agar sukses di Asia Tenggara. Meskipun teknologi penelusuran telah berkembang dari pencocokan kata kunci menjadi penelusuran semantik dan agentik, banyak peritel online masih belum mengikuti perkembangan ini.
Dengan bantuan Google Cloud, Gill Capital memanfaatkan komponen dasar yang mendukung Google Search saat ini untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan model penalaran terbaik seperti Gemini 2.5 Flash, perusahaan dapat memastikan agen AI-nya memberikan output yang relevan dan akurat.
Sebagai bagian dari strategi kecerdasan buatan, Gill Capital kini memperluas penggunaan penelusuran dan percakapan horizontal ini ke merek lain sekaligus mencari penerapan baru di bidang penting seperti pengoptimalan rantai pasok.
Pengalaman Penemuan Produk yang Transformatif
Gill Capital Group telah bertindak proaktif untuk menawarkan pengalaman penemuan produk omnichannel secara transformatif. Saat ini, kebanyakan industri masih mengandalkan fungsi penelusuran situs dengan pencocokan kata kunci yang kaku dan tak mampu memahami maksud pembeli sebenarnya.
Pembeli datang dengan kebutuhan spesifik, tetapi justru mendapatkan hasil yang tidak relevan atau pesan “Tidak ditemukan hasil.” Hal ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga titik kritis berupa hilangnya potensi penjualan.
Dengan memanfaatkan AI generatif (gen AI), Gill Capital telah menetapkan standar baru untuk brand global yang dikelolanya di Asia Tenggara, seperti H&M, ALO, dan On Running.
Proyek Inovasi AI dari Google Cloud
Melalui program AI Cloud Takeoff (AI CTO) dari Google Cloud, Gill Capital telah menjalankan sejumlah proyek inovasi AI. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan agen penelusuran berteknologi AI generatif ke dalam situs dan aplikasi e-commerce (iOS, Android) untuk H&M Indonesia dan H&M Thailand.
Agen AI ini dibangun menggunakan Vertex AI Search for Commerce dan mampu memahami maksud sebenarnya di balik kueri penelusuran dalam bahasa alami, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa lokal. Agen ini juga bisa memahami kebutuhan pelanggan meskipun ada kesalahan ketik.
Dengan fokus pada makna kata, bukan hanya kata kunci, agen AI ini menampilkan hasil yang relevan secara kontekstual. Di backend, agen ini secara otomatis menganalisis dan mengatur katalog produk yang sangat beragam, sehingga staf tidak perlu lagi melakukan tugas membosankan seperti meneliti dan menambahkan kata kunci ke setiap produk.
Agen Percakapan untuk Pengalaman Belanja yang Lebih Baik
Selain itu, Gill Capital juga mengintegrasikan agen percakapan (conversational agent) ke dalam platform ini. Agen yang dikembangkan menggunakan Vertex AI Search for Commerce ini bertindak sebagai asisten belanja virtual. Agen ini menampilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi melalui percakapan multi-turn.
Solusi ini juga membantu pelanggan dalam tugas yang lebih kompleks seperti memeriksa apakah sebuah item tersedia di toko H&M terdekat—menghubungkan ranah digital dan fisik secara lancar—atau menjawab pertanyaan seperti, “Seperti apa kebijakan pengembalian barang ini?”
Setelah menguji coba kedua solusi ini dengan sekelompok pengguna awal, Gill Capital telah memvalidasi keefektifannya dalam meningkatkan engagement dan penjualan. Mereka saat ini sudah berencana meluncurkan fitur ini untuk H&M Indonesia dan H&M Thailand di akhir tahun ini.


























































