Penemuan Lima Jenazah di Rumah Keluarga di Indramayu
Sebuah kasus yang mengejutkan terjadi di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. Keluarga besar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dikuburkan dalam satu liang. Kejadian ini memicu banyak pertanyaan mengenai motif serta pelaku di balik tragedi tersebut.
Identitas Korban yang Ditemukan
Menurut informasi dari Polres Indramayu, lima korban yang ditemukan adalah Sahroni (75 tahun), anaknya Budi (45 tahun), istri Budi bernama Euis (40 tahun), serta dua anak dari pasangan tersebut yang berusia sekitar tujuh tahun dan delapan bulan. Mereka ditemukan setelah warga melaporkan adanya bau menyengat dari rumah yang selama beberapa hari tertutup.
Di bagian belakang rumah, polisi menemukan gundukan tanah yang mencurigakan. Setelah digali, ternyata terdapat lima jenazah yang terkubur dalam satu liang. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa barang bukti seperti cangkul, ember kecil, seprai, dan terpal biru dengan bercak darah.
Kesaksian Warga Sebelum Penemuan
Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka pernah melihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada malam hari beberapa hari sebelum penemuan mayat. Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada keterlibatan orang luar dalam kejadian ini. Menurut kesaksian warga bernama Ami, jenazah para korban ditemukan di dekat pohon nangka di area rumah, sehingga banyak yang menduga peristiwa ini berkaitan dengan perampokan.
Tamu Misterius dan Ayam Bakar
Dari pengakuan keluarga korban, ditemukan fakta lain. Seorang kerabat bernama Ema menyebutkan bahwa korban Budi masih terlihat pada Jumat siang (29/8/2025). Pada sore harinya, ia bahkan membeli ayam bakar sebanyak lima porsi dengan alasan untuk menjamu tamu dari Tangerang. Informasi ini memunculkan dugaan bahwa kedatangan tamu tersebut memiliki kaitan dengan kematian keluarga Budi.
Dugaan Pembunuhan Sadis
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian, polisi menemukan jejak kekerasan. Kaki dan tangan Budi dilaporkan dalam kondisi terikat, sementara bercak darah ditemukan di kamar tidur dan kamar mandi rumah. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pembunuhan dilakukan secara sadis sebelum jasad para korban dikubur bersama.
Penyelidikan Motif dan Pelaku
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Jenazah juga telah dibawa ke rumah sakit untuk proses otopsi demi memastikan penyebab kematian. Pihak kepolisian masih menelusuri apakah motifnya murni perampokan, dendam pribadi, atau kemungkinan lainnya.
Trauma Warga dan Perhatian Publik
Peristiwa ini membuat warga sekitar merasa trauma karena satu keluarga tewas dalam kondisi mengenaskan. Banyak yang berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik tragedi tersebut agar masyarakat merasa aman kembali. Kasus ini juga menyedot perhatian publik nasional, mengingat korban adalah satu keluarga lengkap yang meninggal sekaligus.

























































