Warga Desa Lake II Kehilangan Suleha, Pencarian Masih Berlangsung
Kisah duka menghiasi warga Desa Lake II, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol. Seorang perempuan bernama Suleha dilaporkan hilang sejak 14 September 2025, dan hingga Selasa (16/9) keberadaannya masih belum diketahui. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat yang terus berupaya mencari tahu nasib Suleha.
Menurut keterangan dari keluarga, Suleha terakhir kali terlihat bersama suaminya ketika mereka pergi ke pasar. Setelah kembali ke rumah kebun mereka, yang berada di daerah terpencil sekitar 5–7 kilometer dari permukiman padat, Suleha berpamitan untuk buang air kecil di dekat sungai yang ada di pondok. Namun, ia tidak pernah kembali lagi.
Suaminya yang merasa curiga kemudian mencari ke arah sungai. Di lokasi tersebut, hanya beberapa barang yang ditemukan seperti ember dan sandal, tetapi tidak ada jejak keberadaan Suleha. Hal ini memperkuat rasa khawatir dan spekulasi di tengah masyarakat, terutama karena lokasi rumah kebun jauh dari keramaian.
Sejak kejadian tersebut, keluarga dan warga setempat telah melakukan pencarian secara manual. Mereka menyisir area sekitar sungai dan kebun tempat Suleha hilang. Keluarga dari Tolitoli, tempat asal Suleha di Salumbia, juga telah datang ke Buol untuk membantu proses pencarian.
Hilangnya seorang perempuan di wilayah pedalaman menimbulkan rasa cemas dan ketidakpastian. Bagi keluarga, waktu seakan berhenti sejak hari itu. “Kami hanya berharap Suleha segera ditemukan, dalam kondisi apa pun,” ujar salah satu kerabat saat ditemui.
Pemerintah desa dan aparat kepolisian setempat telah menerima laporan resmi terkait peristiwa ini. Warga diminta untuk segera melaporkan bila melihat atau mengetahui informasi sekecil apa pun yang dapat mengarah pada keberadaan Suleha. Nomor kontak pemerintah desa dan Polsek Lakea juga dibuka untuk menampung informasi dari masyarakat.
Hingga kini, misteri hilangnya Suleha masih belum terjawab. Di tengah pencarian yang penuh harap, doa terus dipanjatkan agar ia segera kembali ke pelukan keluarga. “Semoga ada kabar baik dalam waktu dekat,” ujar salah satu warga yang ikut berjaga di pos pencarian.
Upaya Pencarian yang Dilakukan
- Pencarian Manual: Keluarga dan warga setempat melakukan penyisiran di sekitar sungai dan kebun.
- Bantuan dari Luar: Keluarga dari Tolitoli datang untuk membantu proses pencarian.
- Koordinasi dengan Pihak Berwajib: Pemerintah desa dan polisi setempat telah menerima laporan dan memberikan nomor kontak untuk informasi tambahan.
Peran Masyarakat dalam Proses Pencarian
Masyarakat setempat sangat aktif dalam upaya mencari Suleha. Banyak dari mereka yang turun langsung ke lokasi kejadian, membantu menyisir area yang diduga menjadi tempat ia hilang. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga orang-orang dari daerah lain yang peduli terhadap nasib Suleha turut serta dalam pencarian.
Harapan untuk Kembalinya Suleha
Keberadaan Suleha masih menjadi misteri. Meski begitu, keluarga dan warga tetap percaya bahwa suatu saat nanti akan ada kabar baik tentang dirinya. Dengan doa dan usaha yang terus-menerus, semoga keadaan bisa segera membaik dan Suleha dapat kembali ke rumah dengan selamat.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan saling mendukung. Setiap informasi kecil bisa menjadi kunci untuk menemukan seseorang yang hilang. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan sekitar.

























































