Kasus Kapolsek Kendal yang Terlibat Perselingkuhan, Polri Kembali Diguncang
Setelah kasus Irjen Krishna Murti atau KM yang viral di media sosial karena dugaan perselingkuhan dengan seorang Polwan, kini Polri kembali diguncang oleh kasus serupa. Seorang oknum polisi berpangkat perwira tertangkap basah saat berduaan dengan seorang perempuan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Oknum polisi tersebut menjabat sebagai Kapolsek dan digerebek saat berada di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, pada Jumat (19/9/2025) dini hari. Warga setempat mengatakan bahwa mereka sudah mencurigai gelagat oknum Kapolsek itu sejak lama. Namun, mereka belum memiliki cukup bukti kuat untuk melakukan penggerebekan.
“Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya,” kata Solikhin, salah satu warga setempat.
Setelah digerebek, oknum Kapolsek tersebut kemudian diamankan di balai desa setempat. Selanjutnya, pihak Propam Polres Kendal membawanya ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar membenarkan penggerebekan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif pelaku berada di rumah wanita yang sudah tak bersuami itu.
“Saya selaku Kapolres Kendal memohon maaf atas kejadian itu,” ucapnya. Ia juga berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan ke publik.
Buntut dari penggerebekan tersebut, oknum Kapolsek tersebut saat ini telah dinonaktifkan. Hendry menerangkan bahwa saat ini pihaknya telah memerintahkan Sie Propam untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap oknum polisi tersebut. “Saat ini, dia sedang didalami oleh Sie Propam dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui koronologi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan,” paparnya.
Isu Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
Selain kasus Kapolsek Kendal, isu dugaan perselingkuhan Irjen Krishna Murti atau KM juga masih menjadi sorotan. Irjen Krishna Murti viral di medsos bukan karena postingannya melainkan dugaan perselingkuhan dengan seorang Polwan berinisial AP alias Anggie. Diduga hubungan terlarang mereka terjalin sejak 2018 hingga 2025.
Kompol AP menyandang gelar S.I.K. dan M.Si. Informasi mengenai perjalanan karier maupun kehidupan pribadinya tidak banyak terekspos ke publik. Irjen Krishna Murti sendiri masih berstatus menikah secara sah dengan dua anak, tanpa pernah mengajukan perceraian kedinasan.
Polri masih bungkam saat diminta konfirmasi soal kebenaran kasus dugaan perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Polwan AP (Anggie). Pejabat Mabes Polri mulai dari Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim hingga Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kompak bungkam. Berbeda dengan Kompolnas yang sudah bersuara, minta klarifikasi resmi dari Polri karena kasus ini makin liar di media sosial.
Profil Irjen Krishna Murti
Irjen Krishna Murti tercatat aktif menduduki posisi jabatan Kadiv Hubinter Polri sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2025. Rekam jejak Irjen Krishna Murti sebagai anggota polisi pun tak main-main. Nama Krishna Murti pernah menjadi perhatian publik saat aksinya dalam menumpas kejahatan teroris di sekitar Plaza Sarinah Jakarta Pusat bersama anak buahnya, Ferdy Sambo.
Krishna juga berperan dalam pengusutan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin oleh pelaku Jessica Kumala Wongso. Irjen Krishna Murti juga pernah viral karena pangkatnya disalip oleh anak buahnya sendiri, Ferdy Sambo. Kala itu, Krishna Murti masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1, sedangkan Ferdy Sambo sudah berpangkat Irjen atau bintang 2.
Irjen Krishna Murti pertama kali menjadi sorotan saat memperlihatkan aksi tembak menembak melawan teroris di peristiwa Bom Sarinah pada Januari 2016. Saat peristiwa itu, Krishna Murti merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin. Sejak saat itu, Krishna Murti sontak jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan teroris bom Sarinah.
Jejak Karier Irjen Krishna Murti
Karier Irjen Kirshna Murti sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara. Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya. Krishna Murti tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Jateng (1991), Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993), Pengasuh Taruna Akpol (1994), Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996), dan Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Sespri Kapolda Metro Jaya (2000), Kapolsek Metro Penjaringan (2001), Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), dan Wakapolres Metro Depok (2006). Karier Krishna Murti makin moncer setelah ia dipercaya untuk mengajar sebagai Dosen Lemdikpol pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ia dimutasi menjadi Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri. Setelah itu, jenderal asal Ambon ini diangkat sebagai Kapolres Pekalongan Polda Jateng pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, Krishna Murti kemudian dipercaya untuk bertugas sebagai Staf Perencanaan PBB di New York. Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Penerjemah Utama Divhubinter Polri.
Semenjak itu, karier mantan atasan Ferdy Sambo ini makin meroket. Pada tahun 2015, Krishna Murti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian, Kapolri saat itu yakni Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi Krishna untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Lampung pada tahun 2016. Tak berselang lama, di tahun yang sama, ayah 2 anak ini lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
Pada 2017, ia didapuk menjadi Karomisinter Divhubinter Polri. Pada 2022, dia lalu diangkat menjadi Kadiv Hubinter Polri pada tahun 2022. Setelah itu, Krishna dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri pada Agustus 2025.


























































