Anak Usia 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kosan dengan Kondisi Mengerikan
Seorang anak berusia 8 tahun ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan di sebuah kosan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang bernama AR ditemukan dalam keadaan membusuk dan bersimbah darah. Diduga, korban telah meninggal selama lima hari sebelum akhirnya ditemukan.
Penemuan ini mengejutkan warga sekitar dan memicu penanganan dari pihak kepolisian. Saat ini, penyelidikan sedang fokus pada MKR (35), ibu dari korban. Ibu tersebut sempat menghilang sebelum akhirnya ditemukan oleh tim patroli. Polisi saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap MKR untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
“Kami sedang memeriksa ibunya untuk mendalami keterangannya,” ujar AKBP Agus Adi Wijaya, Kapolsek Metro Penjaringan.
Peristiwa tragis ini bermula dari rasa rindu ayah korban. Setelah empat bulan tidak berkomunikasi dengan istrinya, ia mencoba menghubungi AR namun tidak mendapatkan respons. Akhirnya, ia pergi ke lokasi kosan dan menemukan bahwa anaknya sudah tidak ada lagi.
“Bapaknya merasa rindu dan ingin bertemu anaknya. Ketika menghubungi tidak ada respons, akhirnya ia datang ke lokasi dan bersama warga menemukan mayat,” jelas Agus.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian AR, pihak kepolisian telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Proses ini penting untuk memastikan apakah korban meninggal karena kekerasan atau faktor lainnya.
Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari lima saksi, termasuk para tetangga yang tinggal di sekitar kosan. Informasi dari saksi-saksi ini diharapkan bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang kejadian yang terjadi.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwajib. Kasus kematian anak di bawah umur yang tidak terduga selalu menimbulkan pertanyaan besar dan membutuhkan investigasi yang teliti. Dalam kasus ini, polisi berkomitmen untuk mengungkap semua fakta dan menemukan kebenaran sebenarnya.
Dengan adanya tindakan cepat dari pihak kepolisian dan kerja sama dari warga sekitar, diharapkan proses penyelidikan dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Semua pihak berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.

























































