Operasi Bersih-bersih Narkoba di Jawa Barat
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan aparat gabungan melakukan operasi terpadu untuk menyisir sejumlah kawasan yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Operasi ini berlangsung selama dua hari, yaitu 7 hingga 8 November 2025, dan berhasil menangkap 230 orang yang diperiksa secara maraton.
Operasi senyap ini melibatkan 273 personel dari berbagai instansi, seperti BNN, TNI, Polri, BIN, Bea Cukai, Imigrasi, serta pemerintah daerah. Petugas fokus pada titik-titik merah yang telah lama menjadi target dalam penanganan narkoba.
Lokasi yang Digerebek
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran operasi antara lain:
- Kelurahan Cicadas dan Kebon Jeruk di Kota Bandung
- Kampung Cibogo Tegal di Kabupaten Bogor
- Kelurahan Cibabat di Kota Cimahi
- Desa Jalaksana di Kuningan
- Desa Cangkorah di Kabupaten Bandung Barat
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigadir Jenderal M Arief Ramdhani, menjelaskan bahwa ratusan orang yang terjaring langsung menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk tes urine di tempat. Hasilnya, sebanyak 14 orang diamankan karena terbukti positif dan diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Tindakan Terhadap Pelaku
Arief merinci, dari 14 orang tersebut, 12 orang yang teridentifikasi sebagai pengguna langsung diarahkan untuk menjalani rehabilitasi. Satu orang lainnya harus berurusan dengan Polres Cimahi. Ia diserahkan ke polisi lantaran kedapatan membawa alat hisap sabu (bong) dan sebuah cangklong yang di dalamnya diduga kuat masih terdapat sisa pakai narkotika jenis sabu.
Namun, temuan paling signifikan ada di Kabupaten Bogor. Petugas menetapkan satu orang sebagai tersangka kasus narkotika. “Yang bersangkutan ini adalah bandar. Jenis kelaminnya wanita,” kata Arief.
Upaya Pemberantasan Narkoba
Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh BNN dan aparat gabungan. Dengan adanya tindakan tegas terhadap pelaku narkoba, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku. Selain itu, pemeriksaan dan rehabilitasi juga menjadi langkah penting dalam mengembalikan para pengguna ke jalur yang benar.
Dalam rangka memperkuat koordinasi antar lembaga, BNN Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba.
Kesimpulan
Operasi yang dilakukan selama dua hari ini menunjukkan komitmen BNN dan aparat gabungan dalam menangani masalah narkoba. Dengan pendekatan yang terpadu dan terstruktur, diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Jawa Barat. Kehadiran petugas di berbagai titik merah menjadi bentuk nyata dari upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba.


























































