Insiden Meninggalnya Seorang Wanita di Area Parkir Neo Solo Grand Mall
Seorang wanita muda berinisial VRG (26), warga Jatipurno, Kabupaten Karanganyar, meninggal dunia setelah diduga melompat dari area parkir lantai 4A gedung atau area parkir Neo Solo Grand Mall. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu petang, 30 November 2025, dan kini sedang ditangani oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Laweyan.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini diduga merupakan tindakan bunuh diri. Dua saksi mata, termasuk satpam yang sedang bertugas, melihat korban dalam kondisi tengkurap dengan luka pada bagian pelipis. Saat itu, mereka langsung memberikan pertolongan pertama dan segera menghubungi pihak berwajib.
Pihak kepolisian kemudian tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi gabungan. Jenazah korban dibawa ke RSUD Moewardi untuk dilakukan visum. Selain itu, tim penyidik juga melakukan pemeriksaan CCTV dan mencari keterangan dari saksi-saksi.
Saat kejadian, satpam setempat menemukan tas warna abu-abu serta kacamata milik korban yang diletakkan di tembok pembatas atau lokasi tepat di atas tempat jatuhnya korban. Hal ini menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan.
Penanganan Awal oleh Pihak Mal
Manajemen Neo Solo Grand Mall melalui Public Relation Elvira Dyahajeng Syavala membenarkan adanya kejadian tersebut. Mereka menyebut bahwa tim keamanan mal bergerak cepat dalam menangani situasi awal, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami langsung melakukan penanganan sesuai prosedur dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk kebutuhan investigasi, termasuk menyediakan rekaman CCTV,” ujar Elvira.
Pihak mall juga menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung. Mereka menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan bagi pengunjung serta staf di lingkungan mall.
Reaksi Warga Sekitar
Warga yang berada di sekitar lokasi, Budi Taryanto (55), mengungkapkan bahwa ia sempat mendengar suara keras sebelum mengetahui ada seseorang yang terjatuh. Ia mengaku awalnya mengira suara itu berasal dari trafo.
“Tadi dengar, ‘dhar!’ Saya kira suara trafo. Ternyata ada yang jatuh, semua orang di wedangan kaget. Setelah dilihat, korban sudah meninggal dan langsung ditutup sampai paha,” katanya.
Peristiwa ini menimbulkan rasa kaget dan prihatin di kalangan warga sekitar. Banyak yang merasa khawatir dengan kondisi psikologis korban dan keamanan di area publik seperti mall.
Proses Penyelidikan Masih Berlangsung
Meski insiden ini telah diketahui, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan kronologi lengkap kejadian. Mereka masih mencari bukti-bukti tambahan dan meminta keterangan dari saksi-saksi lain yang mungkin mengetahui hal-hal penting.
Dalam beberapa hari ke depan, pihak berwenang akan terus mempercepat proses investigasi agar bisa menemukan jawaban yang jelas dan memastikan tidak ada tindakan yang tidak semestinya terjadi di masa depan.


























































