Aksi Pria Ambil 3 Mie Instan Saat Banjir di Sibolga Viral
Di tengah kondisi darurat akibat banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara, sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi. Seorang pria diketahui mengambil tiga bungkus mie instan dari minimarket dan kemudian meminta maaf atas tindakannya. Kejadian ini langsung menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok.
Banjir yang terjadi di wilayah Sibolga menyebabkan banyak warga terdampak. Banyak dari mereka kesulitan mendapatkan pasokan makanan dan perlengkapan dasar lainnya. Kondisi ini memicu situasi krisis yang membuat sebagian warga terpaksa melakukan tindakan ekstrem untuk bertahan hidup.
Pria tersebut, yang dikenal dengan nama Muchlis, mengambil tiga bungkus mie instan serta beberapa barang kecil seperti air mineral dan snack. Ia mengaku bahwa tindakan itu dilakukan karena ketiga anaknya sedang lapar. Menurutnya, bantuan logistik belum sampai ke wilayahnya yang terkena banjir, sehingga ia merasa tidak punya pilihan lain.
Muchlis juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Kondisi keuangan keluarganya semakin sulit setelah usaha penjual nasi goreng yang ia jalani terganggu akibat banjir. Ia mengatakan bahwa keputusan untuk mengambil makanan itu adalah tindakan yang sangat disesali.
“Kepada pemilik Alfamart, saya minta maaf karena saya salah satu yang menjarah toko tersebut,” ujar Muchlis dalam video yang diunggah ke akun TikTok-nya. Ia juga berjanji akan mengganti semua barang yang telah diambilnya jika kondisinya membaik.
Dalam video tersebut, Muchlis menjelaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk berbuat demikian. Namun, karena keterbatasan makanan dan tidak adanya bantuan, ia terpaksa mengambil makanan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa makanan yang diambilnya sudah dimasak dan diberikan kepada anak-anaknya.
“Saya sebenarnya tidak ada niat untuk berbuat itu, cuma karena keterbatasan makanan yang kami miliki. Kami juga terjebak banjir, tidak ada uang untuk membeli, tidak ada bantuan sama sekali,” ungkap Muchlis.
Ia juga menegaskan bahwa ia akan kembali ke minimarket tersebut dan membayar semua barang yang telah diambilnya. “Sekali lagi saya memohon maaf atas kekhilafan saya, Insya Allah jika nanti hari telah membaik. Saya pun sudah kembali lagi melakukan aktivitas, saya pasti kembali lagi ke toko Alfamart tersebut, saya akan membayar semuanya.”
Latar Belakang Muchlis
Sebelum kejadian ini, Muchlis dikenal sebagai penjual nasi goreng yang sering membagikan video saat berjualan. Di akun media sosialnya, ia juga kerap menampilkan momen membagikan makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai fotografer ternama di Medan dan memiliki usaha dekorasi pernikahan bersama istrinya.
Namun, selama masa pandemi COVID-19, usahanya terhenti. Hal ini memaksa Muchlis untuk beralih profesi, seperti menjadi kuli bangunan, kurir angkut barang, hingga menjadi badut. Ia juga sempat berjualan es sebelum kembali menjalani usaha nasi goreng.
Tindakan yang Menginspirasi
Meski tindakannya awalnya dianggap negatif, banyak netizen yang mengapresiasi sikap Muchlis yang akhirnya meminta maaf dan berjanji akan mengganti barang yang diambil. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang bagaimana kondisi darurat bisa memaksa seseorang untuk mengambil tindakan yang tidak biasa, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab dan rasa bersalah atas tindakan tersebut.
Kejadian ini juga menjadi cerita yang menginspirasi banyak orang, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi tantangan hidup yang berat. Dengan kejujurannya dan sikapnya yang baik, Muchlis menunjukkan bahwa meskipun dalam situasi sulit, manusia masih bisa belajar dan bertanggung jawab atas tindakannya.


























































