Misteri Hilangnya Advokat Muda Purwokerto
Kasus hilangnya advokat muda Purwokerto, Aris Munadi, masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga saat ini. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan keluarga, rekan kerja, dan organisasi hukum seperti Peradi. Berbagai fakta baru mulai muncul, yang menunjukkan bahwa kasus ini membutuhkan penanganan yang lebih serius.
Awal Kehilangan: Pergi untuk Urusan Profesional
Pada tanggal 21 November 2025, Aris Munadi berpamitan kepada keluarganya dengan alasan akan menghadiri pertemuan terkait salah satu kasus yang sedang ia tangani. Tujuannya disebutkan berada di wilayah Cilacap. Keluarga tidak curiga pada awalnya, namun beberapa jam setelah ia pergi, ponsel Aris tiba-tiba tidak aktif lagi. Upaya menghubunginya oleh keluarga dan rekan kerja tidak membuahkan hasil.
Jejak Terakhir di Jeruklegi, Cilacap
Sumber internal dari Peradi menyebutkan bahwa Aris sempat terpantau di Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, sesuai dengan agenda pertemuannya. Namun, setelah titik itu, keberadaannya menghilang tanpa jejak. Tidak ada aktivitas perbankan, komunikasi, atau tanda-tanda lain yang dapat menuntun pada lokasi Aris.
Mobil Ditemukan di Kebumen
Beberapa hari setelah laporan kehilangan dibuat, warga Kebumen menemukan sebuah mobil terparkir dalam kondisi mencurigakan. Setelah dicek, kendaraan itu cocok dengan mobil milik Aris Munadi. Mobil berada dalam kondisi normal—tidak rusak, tidak ada tanda-tanda kekerasan—namun Aris tidak ditemukan di sekitar lokasi. Penemuan ini menjadi titik penting dalam penyelidikan, meskipun hingga kini belum mengarah pada keberadaan sang advokat.
PERADI: Penanganan Lamban, Harus Diambil Alih Polda Jateng
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi menyuarakan kekhawatiran mendalam. Mereka menilai bahwa hilangnya advokat dalam konteks tugas profesional bukan perkara biasa. “Kami meminta Kapolda Jawa Tengah mengambil alih agar penanganannya lebih cepat dan terarah. Hilangnya seorang advokat menyangkut keamanan profesi dan integritas sistem hukum,” tegas tokoh DPN Peradi dalam keterangan tertulis.
Pernyataan Resmi DPC PERADI Purwokerto: Upaya Koordinasi dan Laporan ke Polisi
Ketua Bidang Organisasi, Tata Laksana, Data dan Informasi DPC PERADI Purwokerto, Saleh Darmawan, S.H., M.H., membenarkan bahwa pihak keluarga dan pengurus Peradi telah mengambil langkah resmi sejak awal hilangnya Aris. “Kami terus melakukan koordinasi, termasuk dengan DPC PERADI di luar daerah, untuk membantu proses pencarian. Hingga kini, upaya pencarian masih berlangsung,” jelas Saleh.
Ia menegaskan bahwa hilangnya Aris Munadi secara misterius sejak 21 November 2025 sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan menjadi perhatian serius organisasi. Dengan langkah hukum, koordinasi antar-DPC, dan doa bersama, DPC PERADI Purwokerto berharap kabar baik bisa segera datang.
Pencarian Masih Berlanjut
Hingga kini, tim kepolisian bersama Peradi dan keluarga masih menelusuri titik-titik yang kemungkinan menjadi lokasi terakhir Aris. Publik diminta memberikan informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan.


























































