Kolaborasi Bappenas dan GoVirtual Indonesia untuk Percepat Transformasi Digital Daerah
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan PT Teknologi GoVirtual Indonesia dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor prioritas daerah. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang menempatkan transformasi digital sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.
Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas, Vivi Yulaswati, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mempercepat digitalisasi di sejumlah sektor vital seperti industri, pariwisata, ekonomi kreatif, investasi daerah, media edukasi, hingga tata kelola pemerintahan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di berbagai bidang tersebut.
Teknologi yang digunakan dalam kolaborasi ini tidak tanggung-tanggung. Mulai dari Virtual Tour, Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), hingga Artificial Intelligence (AI) siap dioptimalkan demi meningkatkan daya saing daerah. Vivi menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Digitalisasi harus dimanfaatkan untuk membangun data yang kredibel, mendukung kebijakan strategis, membuka peluang usaha, menarik investasi, serta menopang pertumbuhan ekonomi.
CEO PT Teknologi GoVirtual Indonesia, Bobby Cendrawanto, menyampaikan bahwa teknologi ini telah diuji coba di beberapa wilayah seperti Kota Semarang dan Kabupaten Bogor. GoVirtual dipercaya menghadirkan solusi digital berbasis teknologi imersif yang memungkinkan masyarakat dan pemerintah daerah menjelajahi potensi daerah secara interaktif dan realistis.
Platform ini tidak hanya menyajikan konten visual berkualitas tinggi, tetapi juga dilengkapi informasi tentang potensi wilayah, institusi pendidikan, layanan kesehatan, hingga destinasi wisata yang bisa diakses bahkan saat berada di dalam pesawat. Bobby menambahkan bahwa teknologi ini akan diperluas ke daerah lain. Solusi yang dikembangkan memungkinkan akses terhadap informasi penting dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Semua dalam tampilan high definition yang bisa diakses dari berbagai perangkat, termasuk saat penerbangan.
Pilot Project dan Sosialisasi Kepada Pemangku Kepentingan
Untuk tahap awal, Bappenas dan GoVirtual sedang menyiapkan pilot project berupa pemetaan sektor-sektor prioritas berbasis virtual tour. Proyek percontohan ini diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi di berbagai daerah lainnya. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan guna memastikan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kebijakan pendukung di tingkat lokal.
Bobby menilai langkah ini selaras dengan arah pembangunan nasional yang menuntut inovasi dan efisiensi berbasis teknologi. Ia menegaskan bahwa dengan transformasi digital sebagai motor penggerak, Indonesia diharapkan mampu menembus batas-batas konvensional dan melompat ke era ekonomi berbasis data dan kreativitas.
Manfaat dan Potensi yang Dapat Dicapai
Transformasi digital yang dipercepat melalui kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan. Di sektor pariwisata, misalnya, teknologi VR dan AR dapat digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Di bidang pendidikan, platform digital dapat membantu meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan, terutama di daerah terpencil.
Di bidang kesehatan, teknologi digital dapat mempermudah akses informasi kesehatan dan layanan medis. Di ekonomi kreatif, digitalisasi membuka peluang baru bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka secara global. Selain itu, transformasi digital juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
Dengan semua potensi tersebut, kolaborasi antara Bappenas dan GoVirtual Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempercepat proses digitalisasi di berbagai sektor. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, tetapi juga untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.