Daftar 10 Gunung Api Aktif di Indonesia yang Dalam Pemantauan
Indonesia memiliki sejumlah besar gunung api aktif yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Berdasarkan data terkini, terdapat total 127 gunung api aktif di seluruh negeri ini. Dari jumlah tersebut, setidaknya 26 gunung api sedang dalam pemantauan oleh lembaga terkait.
Secara keseluruhan, dari 26 gunung api yang dipantau, terdapat satu gunung api dengan status Awas (Level IV), dua gunung api dengan status Siaga (Level III), dan 23 gunung api dengan status Waspada (Level II). Berikut adalah daftar 10 gunung api aktif yang sedang dalam pemantauan pada Senin 4 Agustus 2025.
1. Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur
Gunung Lewotobi Laki-laki terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ia termasuk dalam kategori gunung api tipe A karena pernah mengalami erupsi magmatik setelah tahun 1600 Masehi. Saat ini, gunung ini berstatus Awas akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Pada tanggal 4 Agustus 2025, telah terjadi satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 4,4 mm dan satu kali gempa tektoknik jauh dengan amplitudo 7,4 mm.
2. Gunung IIi Lewotolok, Nusa Tenggara Timur
Gunung IIi Lewotolok berlokasi di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Ia juga masuk dalam kategori gunung api tipe A. Saat ini, gunung ini berstatus Siaga. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas gunung. Pada 4 Agustus 2025, tercatat tujuh kali gempa letusan dengan amplitudo 8,5 sampai 19,3 mm dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,4 mm.
3. Gunung Merapi, Yogyakarta & Jawa Tengah
Gunung Merapi dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Terletak di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah, ia berstatus Siaga saat ini. Pada 4 Agustus 2025, tercatat 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-9 mm dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35 mm.
4. Gunung Anak Krakatau, Lampung
Gunung Anak Krakatau berlokasi di Lampung Selatan. Saat ini, gunung ini berstatus Waspada. Pada 3 Agustus 2025, tercatat tiga kali gempa vulkanik dengan amplitudo 27-44 mm.
5. Gunung Anak Ranakah, Nusa Tenggara Timur
Gunung Anak Ranakah terletak di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Status Waspada diberikan berdasarkan pengamatan pada 3 Agustus 2025. Cuaca terlihat cerah hingga mendung dengan suhu udara berkisar antara 15 hingga 24 derajat Celsius.
6. Gunung Awu, Sulawesi Utara
Gunung Awu berada di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dan berstatus Waspada. Hasil pengamatan menunjukkan terjadinya 31 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-48 mm dan dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8-30 mm.
7. Gunung Banda Api, Maluku
Gunung Banda Api terletak di Maluku Tengah. Status Waspada diberikan berdasarkan hasil pengamatan. Telah terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-7 mm dan durasi gempa antara 42,35 hingga 155,14 detik.
8. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur. Meski cuaca terlihat cerah dan hujan dengan suhu udara sekitar 11-19 derajat Celsius, tercatat satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 1,0 mm.
9. Gunung Bur Ni Telong, Aceh
Gunung Bur Ni Telong terletak di Aceh Tengah. Saat ini, gunung ini berstatus Waspada. Terdapat 10 kali gempa vulkanik dalam dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35 mm.
10. Gunung Dempo, Sumatera Selatan
Gunung Dempo berlokasi di Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Status Waspada diberikan setelah terjadi dua kali gempa tektonik dan satu kali gempa vulkanik dalam.