Penangkapan Besar-Besaran Narkoba di Parepare
Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka dalam kasus penyelundupan narkoba yang sangat besar. Dalam penangkapan ini, sebanyak 80 kilogram sabu-sabu berhasil disita dari tangan para pelaku. Peristiwa ini terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dan menjadi salah satu kasus penyelundupan narkoba terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Penangkapan ini berawal dari informasi intelijen yang diperoleh oleh aparat kepolisian. Informasi tersebut menyebutkan rencana transaksi narkoba yang akan dilakukan di wilayah Parepare. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Bareskrim Polri, Satgas NIC, dan Bea Cukai Parepare melakukan pengintaian sejak tanggal 27 Juli 2025. Mereka mengamati kawasan Jalan Mattirotasi Baru dengan cermat.
Dari hasil pengintaian, petugas menemukan mobil Suzuki Carry yang membawa tiga orang. Dua dari penumpangnya kemudian memindahkan diri ke mobil Mitsubishi double cabin putih. Gerak-gerik mereka mencurigakan, sehingga membuat petugas langsung melakukan pengejaran. Akhirnya, kendaraan tersebut berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian.
Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 80 bungkus sabu-sabu yang dikemas dalam kemasan teh Guanyinwang. Total beratnya mencapai 80 kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini tidak hanya besar, tetapi juga terorganisir dengan baik.
Direktur IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah B (37 tahun) yang bertindak sebagai pengendali kurir dan MA (54 tahun) yang merupakan kurir utama. Sementara itu, seorang lainnya bernama H masih berstatus sebagai saksi, namun keterlibatannya sedang didalami lebih lanjut.
Seluruh barang bukti, termasuk narkoba yang disita, kini diamankan di Bareskrim Polri untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga terus berupaya mengungkap jaringan pengedar yang lebih besar, yang mungkin terkait dengan para tersangka yang telah ditangkap.
Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian semakin penting guna menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.
Penyelidikan terhadap jaringan pengedar narkoba yang lebih luas masih terus berlangsung. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku narkoba dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.

















































