Kotacimahi.com, JAKARTA – Seniman musik dan pengarang lagu legendaris,Dwiki Dharmawansiap menyajikan inovasi kreatif melalui konser dengan tema The Musical Journey of di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 23 Agustus 2025.
Pentas perayaan 40 tahun karier bermusik Dwiki Dharmawan dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar musik.
Pertunjukan bukan hanya menjadi perayaan terhadap empat puluh tahun perjalanan karier Dwiki Dharmawan di dunia musik, tetapi juga menampilkan pengembangan visual dan artistik untuk memperdalam makna dalam setiap karya Dwiki.
Perjalanan musikal yang menggabungkan bakat musikal Dwiki dengan penggunaan cahaya, tata visual, dan desain panggung yang kreatif.
Sebelum acara konser dimulai, Dwiki Dharmawan dan Untung Pranoto selaku CEO Prestige Promotions mengungkapkan pendekatan inovatif yang membedakan konser ini dari yang lain, para rekan kolaborasi yang akan tampil, serta makna mendalam di balik penyelenggaraan konser tersebut.
“Konser ini saya dedikasikan sebagai wujud perjalanan spiritual dan musikal saya. Saya berharap penonton tidak hanya menikmati karya saya sebagai sebuah karya musik, tetapi juga bisa merasakannya secara visual dan emosional,” ujar Dwiki Dharmawan dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (31/7).
“Kami berharap menunjukkan bahwa pertunjukan musik bisa lebih dari sekadar hiburan. Dengan pendekatan kreatif yang kami susun, akan menggabungkan suara, pencahayaan, tata visual, dan perasaan dalam sebuah pengalaman puitis yang belum pernah dirasakan sebelumnya oleh penonton,” lanjut Untung Pranoto selaku CEO Prestige Promotions.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh empat penyanyi perempuan dari berbagai generasi sebagai utusan kolaborator khusus dalam konser The Musical Journey of.
Krisdayanti sebagai figur legendaris penyanyi pop Indonesia, Ita Purnamasari dengan karya-karyanya yang penuh makna, Dira
Sugandi dengan suara yang tajam, serta Shanna Shannon yang membawa semangat baru dari kalangan muda.
Masing-masing memiliki ciri khas yang akan menampilkan variasi nuansa musik dalam pertunjukan konser.
Pada sesi tersebut, para penyanyi juga berbagi pengalaman menyenangkan dalam bekerja sama dengan Dwiki Dharmawan, serta menyampaikan antusiasme dan harapan menjelang acara konser.
“Saya telah bekerja sama dengan Mas Dwiki Dharmawan selama 20 tahun, jadi saya bangga bisa ikut serta dalam konser ini,” kata Kris Dayanti.
“Saya banyak memperoleh ilmu tentang musik dari Kang Dwiki, mendapatkan pengalaman dibawa ke berbagai tempat seperti Beijing, Amerika Serikat, dan Belanda. Saya juga mendapat pengalaman terkait musik tradisi, biasanya yang pop, ternyata bisa menyenangkan saat menyanyikan lagu tradisional,” tambah Dira Sugandi.
Melalui susunan musik yang megah, pertunjukan The Musical Journey akan memberikan pengalaman yang luar biasa, menunjukkan bagaimana musik bisa diwujudkan dalam bentuk yang kaya dan berbagai dimensi.
Kehadiran unsur visual dan pendekatan kreatif yang mendalam menunjukkan bahwa Dwiki Dharmawan terus berkembang sebagai seniman yang tidak pernah berhenti melakukan eksplorasi.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam konser The Musical Journey of karya Dwiki Dharmawan adalah kehadiran musisi legendaris serta bakat dari berbagai generasi yang turut memperkaya nuansa musikal dari pertunjukan ini.
Bukan hanya tampil bersama di panggung, kolaborasi ini menjadi lambang keselarasan antar generasi serta wujud perwakilan keragaman wajah musik Tanah Air.
Tokoh-tokoh terkenal seperti Ruth Sahanaya, Once Mekel, Andien, Sandy Sandoro, serta para musisi muda berbakat seperti Putri Ariani, Dirly, Ivan Paulus, Jinan Laetitia dan Awdella ikut memeriahkan panggung khusus tersebut.
Kehadiran khusus dari Krakatau Band, Iskandar Widjaja, Kamal Musallam, World Peace Orchestra, serta Deepro Dancer semakin memperkuat makna konser sebagai wadah persatuan antara warisan musik dan inovasi modern.
Setiap musisi akan memperindah panggung dengan nuansa dan kepribadian masing-masing, tetapi bersatu melalui susunan musik khas Dwiki yang kaya, penuh semangat, dan menggugah hati.
Selain sekadar pertunjukan, The Musical Journey of akan menjadi tempat berkumpul antara kenangan dan kreativitas terbaru.
Lagu-lagu legendaris dihidupkan kembali dengan gaya yang lebih kontemporer, sementara karya-karya terbaru tampil dengan nuansa perasaan yang dalam oleh para musisi berpengalaman. Mulai dari jazz hingga pop, semuanya bersatu dalam satu panggung yang mencerminkan keberagaman dan dinamika perkembangan musik Indonesia.
Ini pertunjukan 40 tahun kariernya Dwiki Dharmawan, jadi mengenai diskusi lagu sangat rumit, menyamakan karya Dwiki Dharmawan dengan tim kreatif. Bagaimana menerjemahkan konsep panggung dan pengaturan suara,” kata Untung Pranoto.
Melalui pertunjukan The Musical Journey of, Dwiki Dharmawan tidak hanya merayakan 40 tahun perjalanan musiknya, tetapi juga menyampaikan pesan penting mengenai keberlanjutan budaya, dialog kreatif antar generasi, serta peran kolaborasi dalam melestarikan semangat musik yang terus hidup dan relevan sepanjang masa.
“Saya tidak memilih-milih, saya suka berbagai jenis musik. Oleh karena itu, saya membutuhkan mitra yang bisa menjadi arahan. Musisi yang saya ajak juga memiliki riwayat bersama perjalanan musik saya,” jelas Dwiki Dharmawan.
Tiket konser The Musical Journey telah tersedia dan bisa dipesan secara daring dengan klasifikasi Diamond, Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.(ded/jpnn)