Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Awal Pekan
Pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menguat pada sesi pagi. Meskipun sebelumnya pada Senin, 4 Agustus 2025, IHSG mengalami penurunan signifikan, kini indeks tersebut kembali berada di zona hijau. Data menunjukkan bahwa IHSG dibuka dengan kenaikan pada level 7.625,79.
Sampai pukul 09.30 WIB, IHSG berada di level 7.502,05, naik sebesar 37,41 poin atau 0,50 persen. Hal ini menunjukkan adanya optimisme dari para investor terhadap kondisi pasar saham saat ini.
Pergerakan IHSG Hari Ini
Pergerakan IHSG hari ini terlihat cukup dinamis. Setelah pembukaan perdagangan, indeks langsung bergerak ke zona hijau. Level terendah yang tercatat pada pagi ini adalah 7.486,38, sedangkan level tertingginya mencapai 7.519,51.
Dalam waktu yang sama, total transaksi mencapai Rp4,07 triliun dengan volume transaksi sebesar 5,86 miliar lembar saham. Frekuensi perdagangan mencapai 486 ribu kali. Dari jumlah tersebut, sebanyak 227 saham menguat, 265 saham melemah, dan 178 saham stagnan.
Pergerakan Indeks Saham
Kenaikan IHSG diikuti oleh sebagian besar saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut beberapa data pergerakan indeks saham:
- LQ45 menguat 0,94 persen ke level 795,141
- IDX30 menguat 0,7 persen ke level 414,648
- IDX80 menguat 0,94 persen ke level 119,605
- IDXESGL menguat 1,18 persen ke level 143,707
- IDXQ30 menguat 0,7 persen ke level 132,371
Saham-Saham yang Menguat Hari Ini
Berdasarkan data dari IDX, terdapat beberapa saham yang menguat di tengah kenaikan IHSG. Saham-saham ini bisa menjadi rekomendasi bagi investor untuk diperhatikan. Berikut daftar saham yang menguat:
- PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI)
- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)
- PT Multipolar Tbk (MLPL)
- PT Victoria Investama Tbk (VICO)
- PT MD Entertainmet Tbk (FILM)
- PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS)
Para investor disarankan untuk memantau perkembangan saham-saham ini karena potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan. Namun, penting untuk tetap melakukan analisis mendalam sebelum melakukan investasi.
