Penangkapan Anggota KKB di Puncak Jaya
Pemerintah dan aparat keamanan kembali menunjukkan langkah tegas dalam menjaga stabilitas wilayah Papua. Dalam upaya memastikan keamanan masyarakat, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap seorang anggota polisi.
Penangkapan dilakukan pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 10.40 WIT di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya. Pelaku yang ditangkap adalah Konara Enumbi, yang diperkirakan sebagai pelaku penembakan terhadap Brigpol Ronald Enok, anggota Polres Puncak Jaya. Peristiwa tersebut terjadi sebelumnya pada Januari lalu di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kasatgas Ops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, operasi ini berlangsung dengan penuh kewaspadaan dan tidak menimbulkan korban dari masyarakat sekitar. Langkah penangkapan ini dilakukan setelah adanya penyelidikan intensif terhadap aktivitas KKB di wilayah tersebut.
Konara Enumbi diketahui merupakan bagian dari jaringan KKB Yambi. Kelompok ini dipimpin oleh Tengah Mati Enumbi, yang dikenal sebagai Panglima Kodap Yambi. Informasi ini mengindikasikan bahwa penangkapan ini bukan hanya sekadar pengamanan biasa, tetapi juga bagian dari upaya untuk menggempulkan jaringan KKB yang aktif di wilayah Papua.
Selain menangkap pelaku, aparat juga menyita beberapa barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas Konara. Barang bukti yang disita antara lain sepeda motor Yamaha Vixion 150, jaket cokelat, noken kepala, serta tiga bungkus pinang. Semua barang tersebut kini disimpan di Mapolres Puncak Jaya, sementara Konara menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani menegaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini menjadi bentuk nyata komitmen pihak berwenang dalam menangani segala bentuk kejahatan bersenjata di Papua. Ia menekankan bahwa operasi pengejaran terhadap anggota KKB akan terus dilakukan tanpa henti, guna memastikan keamanan masyarakat.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi kelompok kriminal bersenjata untuk mengacaukan situasi di Papua. Aparat akan terus bekerja demi menjamin keamanan masyarakat,” ujarnya.
Dengan langkah tegas ini, warga Papua Tengah, khususnya di Puncak Jaya, diharapkan dapat kembali merasa tenang. Satgas Damai Cartenz juga memastikan bahwa pendekatan yang mereka lakukan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat sipil.
Pendekatan yang Dilakukan Aparat
Aparat keamanan tidak hanya fokus pada penangkapan, tetapi juga pada upaya membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan yang lebih humanis. Mereka terus berkomunikasi dengan masyarakat lokal untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil tidak merugikan kepentingan rakyat.
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan.
- Pelibatan pihak desa dalam proses pengawasan wilayah.
- Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian.
Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai, serta mengurangi risiko konflik yang sering terjadi di wilayah Papua.
Langkah-langkah yang dilakukan aparat keamanan ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat dalam menjaga kestabilan wilayah. Dengan kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat, diharapkan keamanan di Papua dapat tercapai secara berkelanjutan.