Penanggung Jawab Biaya Perawatan Korban Tabrakan
Badan Gizi Nasional (BGN) telah menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan bagi para korban tabrakan yang terjadi di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, akan ditanggung oleh pihak BGN. Kejadian ini melibatkan sejumlah siswa dan guru yang menjadi korban dari kendaraan Mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dari data awal, terdapat sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kejadian tersebut, termasuk salah satu guru di sekolah tersebut. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian agar kejadian serupa tidak terulang.
Tanggung Jawab Penuh BGN
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, menjelaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN sebagai bentuk tanggung jawab. Ia juga menyebut bahwa semua korban ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klas 1.
“Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami [BGN], dan mereka ditempatkan di Klas 1 [RSUD] semua,” ujar Sony dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025). Ia menekankan bahwa proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan layanan medis optimal.
“Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal,” tambahnya.
Operasional Program MBG Tetap Berjalan
Sony juga menegaskan bahwa insiden tersebut tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan sesuai rencana.
BGN telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Evaluasi ini mencakup koordinasi lapangan, Standar Operasional Prosedur (SOP) distribusi, hingga pengawasan operasional harian.
“Secara internal BGN melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG,” jelasnya.
Fokus pada Pengobatan dan Dukungan Keluarga
Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, menyampaikan bahwa pihaknya memastikan seluruh korban mendapatkan pengobatan. “Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak,” ucap Nanik.
Ia menambahkan bahwa BGN akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.
Proses Hukum dan Peningkatan Pengawasan
Nanik memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. “BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan,” tambahnya.
Sebelumnya, kejadian tabrakan terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah. Mobil yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak pagar, siswa, dan guru. Kejadian ini terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 06.38 WIB.





























































