Kejadian Pemalsuan dan Penipuan yang Berujung pada Penangkapan
Seorang pria berusia 21 tahun, yang dikenal sebagai Salasun, akhirnya ditangkap setelah mencoba memperdayai temannya sendiri. Ia mengaku menjadi korban begal saat meminjam motor Honda Scoopy AD 5425 MN milik rekannya. Namun, ternyata motor tersebut justru dijual ke orang lain.
Peristiwa ini bermula ketika korban, yang dikenal dengan inisial RK, mengeluhkan kondisi motornya kepada Salasun. Motor tersebut mogok karena lama tidak digunakan. Salasun kemudian menawarkan bantuan untuk memperbaiki kendaraan tersebut hingga kembali normal.
Setelah selesai diperbaiki, Salasun meminjam motor itu. Korban tidak curiga karena alasan peminjaman adalah untuk menjemput mertua. Namun, hingga larut malam, Salasun tidak kembali. Tiba-tiba, ia menghubungi korban dan berpura-pura menjadi korban pembegalan.
Korban langsung khawatir dan menjemput Salasun di kawasan jalan Veteran Kecamatan Kebomas. Namun, kondisi Salasun tidak menunjukkan tanda-tanda aksi pembegalan. Hal ini membuat penyidik mulai mencurigai kejadian yang terjadi.
Menurut Kasatreskrim Polres Gresik AKP Arya Widjaya, tim penyidik melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendatangi lokasi kejadian. Namun, banyak keterangan yang janggal. Gelagat Salasun semakin mencurigakan saat dicecar pertanyaan oleh tim penyidik.
Akhirnya, Salasun mengakui bahwa ia telah menjual motor korban di wilayah Kenjeran Surabaya. Harga jualnya mencapai Rp 3 juta. Alasannya, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan pribadi dan membayar hutang.
Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar sindikat praktek jual beli motor bodong. Tidak menutup kemungkinan bahwa Salasun memiliki jaringan dengan pelaku pencurian motor.
Salasun mengakui perbuatannya dengan dalih membutuhkan uang. Karena tidak memiliki pekerjaan tetap, ia mengatakan uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Fakta-Fakta Penting dalam Kasus Ini
- Salasun memperdayai korban dengan dalih menjadi korban begal
- Motor yang dipinjam dari korban dijual ke orang lain
- Penyidik menemukan keterangan yang janggal saat melakukan penyelidikan
- Salasun mengakui penjualan motor setelah dicecar pertanyaan
- Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar sindikat motor bodong
- Salasun mengaku menggunakan uang hasil penjualan untuk kebutuhan pribadi
Kesimpulan
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan antar sesama. Salasun berhasil memperdayai korban dengan dalih yang tidak masuk akal. Namun, akhirnya tertangkap setelah penyidik melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perbuatan Salasun tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak hubungan persahabatan yang seharusnya saling percaya.


























































