Penyelidikan Kecelakaan Maut yang Menewaskan Remaja di Kalimantan Barat
Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah truk yang diduga terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun, AG, di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Menurut informasi yang diperoleh, pihak kepolisian langsung bertindak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya kini fokus mencari identitas truk yang diduga menyenggol korban dan meninggalkan lokasi tanpa memberikan pertolongan.
AKP Supriyanto, Kasat Lantas Polres Kubu Raya, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa tim sedang memastikan jenis, merek, serta nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh korban. Di sisi lain, tim juga sedang berusaha mengungkap identitas truk yang disenggol sebelum korban jatuh.
Ade menambahkan bahwa Unit Laka Satlantas Polres Kubu Raya telah mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mengumpulkan rekaman CCTV dari jalur tersebut untuk membantu mengidentifikasi truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso untuk dilakukan visum et repertum. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat insiden ini agar segera melapor ke Satlantas Polres Kubu Raya. Informasi apapun, meskipun terkesan kecil, sangat penting dalam mengungkap kasus ini.
Berdasarkan hasil olah TKP oleh Unit Laka Polres Kubu Raya, AG yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Bundaran Supadio menuju Kota Pontianak dengan kecepatan tinggi. Saat mendekati kawasan Komplek Duta Bandara, motor yang dikendarainya diduga kehilangan kendali dan menyenggol bagian belakang kiri sebuah truk yang berada di depannya.
Benturan tersebut membuat motor korban terguling sejauh kurang lebih 40 meter sebelum akhirnya menabrak tiang gapura Komplek Duta Bandara di bahu jalan sebelah kiri. AG tewas seketika di lokasi akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Proses Penyelidikan yang Dilakukan
Proses penyelidikan terhadap kecelakaan ini melibatkan beberapa tahapan. Pertama, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi jalan dan situasi saat kecelakaan terjadi.
Selanjutnya, petugas juga mengumpulkan data dari CCTV yang terpasang di sepanjang jalan. Rekaman tersebut akan menjadi bukti penting dalam menentukan kecepatan dan arah kendaraan yang terlibat. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengujian terhadap kendaraan yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kemudian, tim medis melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian secara pasti. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan resmi kepolisian.
Akhirnya, pihak kepolisian terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama antara petugas dan masyarakat, diharapkan proses penyelidikan dapat segera menemukan pelaku kecelakaan dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

























































