Perangkat dengan Baterai Besar Mulai Mendominasi Pasaran Ponsel
Pabrikan ponsel asal Tiongkok semakin berlomba dalam menyediakan perangkat yang dilengkapi baterai berkapasitas besar. Setelah Honor dikabarkan sedang mengembangkan model baru dengan baterai 10.000mAh, kini giliran sub-merek Xiaomi, Redmi, yang disebut tengah menyiapkan smartphone dengan kapasitas baterai mencapai antara 8.500mAh hingga 9.000mAh. Informasi ini diungkap oleh seorang tipster yang terkenal akurat, Digital Chat Station, melalui platform Weibo.
Meski tidak secara langsung menyebutkan merek, banyak pengguna percaya bahwa yang dimaksud adalah Redmi. Hal ini menunjukkan bahwa produsen tersebut sedang memperkuat posisi mereka dalam persaingan pasar ponsel. Teknologi yang digunakan, yaitu silicon-carbon generasi terbaru, memungkinkan kapasitas baterai besar tanpa mengorbankan ketipisan desain. Diperkirakan, ketebalan ponsel akan tetap di bawah 8,5mm sementara siklus hidup baterai tetap terjaga.
Jika informasi ini benar, maka perangkat yang dirancang oleh Redmi akan menjadi ponsel dengan baterai terbesar dalam sejarah merek tersebut. Sebelumnya, laporan juga menyebut bahwa Redmi Turbo 5 Pro akan hadir dengan baterai 8.000mAh, meningkat signifikan dari pendahulunya, Turbo 4 Pro, yang memiliki baterai 7.550mAh.
Di sisi lain, Honor juga terus memperluas batas kemampuan baterai pada perangkat mereka. Honor Power 2 dikabarkan akan menjadi penerus dari Honor Power yang dirilis pada April lalu dengan baterai 8.000mAh. Menggunakan teknologi silicon-carbon, Honor mampu meningkatkan kapasitas baterai menjadi 10.000mAh, angka yang biasanya hanya ditemukan pada tablet.
Selain itu, Honor juga merilis Honor X70 pada 16 Juli lalu. Ponsel ini memiliki baterai 8.300mAh dengan ketebalan hanya 7,96mm. Selain itu, ponsel ini juga mendukung fast charging kabel 80W dan menawarkan daya tahan hingga 18 jam layar aktif, 15,6 jam navigasi, atau 27 jam pemutaran video pendek.
Tren Baterai Besar Membawa Perubahan di Pasaran Ponsel
Dengan peningkatan kapasitas baterai yang signifikan, tren ini membuka peluang bagi pengguna untuk lebih leluasa dalam menggunakan ponsel tanpa khawatir kehabisan daya. Pengguna dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus terus-menerus mencari colokan listrik.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang sangat kompetitif dalam hal pengembangan baterai besar pada perangkat ponsel. Persaingan ini akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk dari berbagai merek. Dengan adanya teknologi seperti silicon-carbon, produsen dapat menciptakan perangkat yang tidak hanya memiliki daya tahan baterai yang lama, tetapi juga tetap ringkas dan nyaman digunakan.
Perkembangan ini juga memberi dampak positif terhadap pengguna, yang kini bisa lebih fokus pada aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir tentang kehabisan daya. Dengan adanya peningkatan kapasitas baterai, pengguna akan merasa lebih puas dan nyaman dalam menggunakan ponsel mereka.
Seiring berkembangnya teknologi dan persaingan di pasar, ponsel dengan baterai besar akan menjadi salah satu fitur utama yang dicari oleh konsumen. Ini menandai awal dari era baru dalam industri ponsel, di mana keandalan dan kenyamanan menjadi prioritas utama.