Motif Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Mulai Terungkap
Pembunuhan dan penculikan yang menimpa Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta Timur, mulai memperlihatkan titik terang. Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, dugaan motif pembunuhan ini didasarkan pada rasa sakit hati dari salah satu pelaku terhadap korban.
Sakit hati tersebut disebut berasal dari kejadian di mana korban mengetahui adanya pinjaman fiktif senilai Rp 13 miliar di kantor BRI Cempaka Putih Jaktim. Informasi mengenai motif ini menyebar luas melalui media sosial TikTok pada Jumat pagi, 22 Agustus 2025. Salah satu akun yang membagikan informasi tersebut adalah @silampost dan tempa.id.
Menurut AKBP Dicky, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, saat ini pihak kepolisian telah berhasil menangkap empat pelaku dalam kasus ini. Namun, satu orang yang diduga sebagai eksekutor utama masih dalam status buron.
“Resmob Polda Metro Jaya yang menangani penangkapan. Untuk detail motif masih dalam proses penyelidikan,” ujar Dicky, Kamis, 21 Agustus 2025.
Polisi menduga ada tiga kemungkinan motif dalam kasus ini, yaitu:
- Motif ekonomi: Kemungkinan besar terkait dengan keuntungan finansial yang ingin diraih oleh pelaku.
- Dendam pribadi: Rasa benci atau persaingan pribadi antara korban dan pelaku.
- Urusan pekerjaan: Mungkin terkait dengan konflik di lingkungan kerja atau masalah internal perusahaan.
Meski begitu, Dicky menyatakan bahwa semua kemungkinan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Motifnya belum bisa dipastikan, masih gelap,” tambahnya.
Sejumlah pihak menantikan pengungkapan lebih lanjut dari kepolisian mengenai dalang serta alasan di balik pembunuhan ini.
Penangkapan Empat Pelaku di Lokasi Berbeda
Dalam laporan yang diterima, keempat pelaku berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian di lokasi yang berbeda. Salah satu pelaku, RW, ditangkap saat sedang berusaha melarikan diri keluar provinsi, tepatnya di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, memberikan respons terkait penangkapan tersebut. Ia menyatakan bahwa keempat pelaku yang ditangkap tidak terlibat langsung dalam aksi pembunuhan. Mereka hanya terlibat dalam tindakan penculikan saja.
Penemuan Jasad Korban
Jasad Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025. Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat serta rekan kerja korban.


























































